BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kebanyakan dari
kita memandang sekolah Muhammadiyah adalah sekolah nomor dua. Hal ini
dimaksudkan bahwa paradigma yang telah dibentuk dalam sekolah Muhammadiyah
adalah bukan sekolah unggulan dan tidak dapat bersaing dengan sekolah negri.
Paradigma
maupun labeling terhadap sekolah Muhammadiyah tidak sepenuhnya benar.
Hal ini dapat dilihat bahwa dalam penerimaan siswa baru, sebagai contoh ada
beberapa orang yang memilih sekolah Muhammadiyah 3 Yogyakarta sebagai pilihan pertama.
Sebagai
tambahan, banyak orang memilih menyekolahkan putra-putrinya di SMK daripada di
SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta bila tidak diterima di sekolah negri. Hal ini
tentu saja menjadi tantangan untuk SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta itu sendiri.
Upaya dalam mematahkan paradigma dalam masyarakat tersebut tentu SMA
Muhammadiyah 3 Yogyakarta memiliki visi, misi, tujuan dan rencana strategis.
SMA yang
terletak di Jl. Kapten P. Tendean No. 58 ini lebih dikenal dengan sebutan
Moega. Setelah lebih dari 50 tahun melayani dunia pendidikan dengan nafas
Islami, SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta mengelola 21 kelas (setiap jenjang
terdiri dari 7 kelas) dengan memacu sisi intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
"Subulus Salam" atau "Jalan Menuju Keselamatan" menjadi slogan yang dijabarkan secara menyeluruh dalam visi dan misi SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Diantaranya SMA yang berdiri sejak tanggal 5 Agustus 1953 ini memiliki visi "Berimtaq, Terdidik, dan Unggul dalam Mutu".
"Subulus Salam" atau "Jalan Menuju Keselamatan" menjadi slogan yang dijabarkan secara menyeluruh dalam visi dan misi SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Diantaranya SMA yang berdiri sejak tanggal 5 Agustus 1953 ini memiliki visi "Berimtaq, Terdidik, dan Unggul dalam Mutu".
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa visi dari SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta?
2.
Apa
sajakah indikator visi dari SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta?
3.
Apa
misi dari SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta?
4.
Apa
sajakah indikator misi dari SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta?
5.
Apa
tujuan dari SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta?
6.
Bagaimana
tantangan yang dihadapi SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta?
7.
Bagaimana
rencana strategis dari SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta untuk mencapai visi dan
misinya?
C.
Tujuan Makalah
1.
Mengetahui
visi dari SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
2.
Mengetahui
indikator visi dari SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
3.
Mengetahui
misi dari SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
4.
Mengetahui
indikator misi dariSMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
5.
Mengetahui
tujuan dari SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
6.
Mengetahui
tantangan nyata yang dihadapi SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
7.
Mengetahui
pembahasan rencana strategis dari SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta untuk mencapai
visi dan misinya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
VISI, INDIKATOR VISI, MISI, INDIKATOR MISI, DAN TUJUAN SMA
MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
VISI : Membentuk
peserta didik yang berimtaq, cerdas, kompetitif, dan berjiwa Muhammadiyah.
Indikator Visi:
1.
Membentuk
peserta didik yang berimtaq:
-unggul
dalam disiplin.
-unggul
dalam aktivitas keagamaan.
-unggul dalam
kepedualian sosial.
2. Membentuk peserta didik
yang cerdas:
-terampil dalam
bidang akademik maupun non akademik.
-cakap dalam
wawasan dan mampu mengaplikasikannya.
3. Membentuk peserta didik
yang kompetitif:
-mampu bersaing
dengan sekolah negri maupun swasta lainnya.
4. Membentuk peserta didik
yang berjiwa Muhammadiyah:
-mampu menjalankan peran sebagai anggota Muhammadiyah dengan baik.
MISI :
1.
Menyusun
dan melaksanakan KTSP SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
2.
Melaksanakan
KBM dengan terpenuhinya standar isi.
3.
Memenuhi
kwalifikasi kemampuan lulusan sesuai SKL.
4.
Melaksanakan
pembelajaran sesuai standar proses.
5.
Meningkatkan
kopetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
6.
Meningkatkan
sarana prasarana pendidikan.
7.
Melaksanakan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan.
8.
Mewujudkan
sumber-sumber pembiyaan swasta dan bantuan pemerintah yang dikelola secara
transparan dan akuntabel.
9.
Melaksanakan
penilaian hasil belajar sesuai standar penilain.
10.
Mewujudkan
budaya Islam dan sekolah berkarakter Muhammadiyah.
11.
Mewujudkan
sekolah berwawasan lingkungan.
12.
Mewujudkan
peserta didik yang berkarakter kebangsaan.
INDIKATOR MISI:
1.
Menyusun
dan melaksanakan KTSP SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
-mampu
menghasilkan dokumen -1 KTSP dengan lengkap.
2.
Melaksanakan
KBM dengan terpenuhinya standar isi.
-mampu
mewujudkan KBM yang sesuai standar.
3.
Memenuhi
kwalifikasi kemampuan lulusan sesuai SKL.
-siswa
mampu lulus 100%
4.
Melaksanakan
pembelajaran sesuai standar proses.
-mewujudkan
sekolah inovatif dalam pembelajaran.
5.
Meningkatkan
kopetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
-meningkatkan
tanggung jawab dan profesionalisme guru.
6.
Meningkatkan
sarana prasarana pendidikan.
-mewujudkan
sekolah berbasis IPTEK.
7.
Melaksanakan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan.
-mewujudkan
pembelajaran yang transparan.
8.
Mewujudkan
sumber-sumber pembiyaan swasta dan bantuan pemerintah yang dikelola secara
transparan dan akuntabel.
-mewujudkan
minimalisir SPP sekolah.
9.
Melaksanakan
penilaian hasil belajar sesuai standar penilaian.
-meningkatkan
kegiatan jam belajar bagi siswa.
10.
Mewujudkan
budaya Islam dan sekolah berkarakter Muhammadiyah.
-meningkatkan
rasa kemuhammadiyahan bagi warga sekolah.
11.
Mewujudkan
sekolah berwawasan lingkungan.
-meningkatkan
kepedulian sosial bagi warga sekolah.
12.
Mewujudkan
peserta didik yang berkarakter kebangsaan.
-meningkatkan
semangat patriotisme dan pendidikan karakter peserta didik.
TUJUAN :
1.
Meningkatnya
KKM pada semua mata pelajaran.
2.
Meningkatnya
ketercapaian KKM untuk semua mata pelajaran.
3.
Meningkatnya
Nilai Ujian Nasional.
4.
Meningkatnya
prestasi futsal dan sepak bola menjadi juara 1 tingkat provinsi.
5.
Meningkatnya
prestasi karya ilmiyah remaja menjadi juara 1 tingkat nasional.
6.
Meningkatnya
prestasi HW dan pengembangan diri MIPA menjadi juara 1 tingkat provinsi.
7.
Meningkatnya
prestasi ISMBA menjadi juara 1 tingkat provinsi.
8.
Meningkatnya
penguasaan komputer dan internet pada setiap siswa.
9.
Meningkatnya sarana dan prasarana sekolah yang
representatif.
10.
Meningkatnya
pengamalan agama Islam dalam kehidupan sehari-hari di Sekolah.
SARANA DAN PRASARANA
1.
Laboratorium
komputer.
2.
Laboratorium
fisika, kimia dan biologi.
3.
Laboratorium
IPS.
4.
Laboratorium
Agama Islam.
5.
Perpustakaan
6.
Ruang
pelayanan kesehatan ( UKS ).
7.
Ruang
kegiatan Ikatan Pelajar Muhammadiyah atau OSIS.
8.
Ruang
konseling dan bimbingan kelanjutan studi.
9.
Ruang
pelayanan Administrasi.
10.
Masjid
.
11.
Kantin
sekolah.
12.
Lapangan
.
13.
Tempat
olahraga.
14.
Wifi
15.
Tempat
parkir
B.
TANTANGAN NYATA
1.
Kekurangan
siswa / siswi.
2.
Banyaknya
kompotitor di sekeliling sekolahan.
3.
Sebagian
siswa masih ada yang berkelahi ( tawuran ).
4.
Standar
lulusan belom tercapai dengan baik, karena masih dibawah rata-rata 75.
5.
Standar
Input SMA Muhammadiyah 3 masih dibawah standar.
6.
Pembiayaan
dari siswa sendiri, dana BOS, BOSDA, BOSPROVINSI dan WILAYAH serta dana dari
orangtua.
7.
Masih
banyak guru honorer dan yang PNS masih sedikit.
8.
Turunnya
jumlah siswa dari tahun sebelumnya dengan tahun ini.
9.
Kurangnya
lahan parkir.
10.
Tempat
sekolahan tidak strategis dan tidak nyaman.
11.
Belum
bisa menjadikan semua guru honorer menjadi guru tetap yayasan.
12.
Belum
ada lab audiovisual.
C.
PROGRAM-PROGAM STRATEGIS UNTUK MENCAPAI VISI, MISI
1.
Mengadakan
wawancara tes masuk SMA Muhammadiyah 7 yogyakarta dan tes tentang akhlak.
2.
Mengadakan
dan melaksanakan PROKER ( Program Kerja Tahunan ).
3.
Kediisiplinan
waktu.
4.
Pendalaman
materi setiap pagi 3 hari perminggu masuk jam 6.15 WIB.
5.
Setiap
hari jam 07.00-07.10 WIB membaca Al Qur’an atau menghafal surat-surat pendek.
6.
Seiap
hari senin ada pendampingan Ibadah seperti shalat Dhuha, dan lain-lain.
7.
Setiap
jumat guru wajib membaca Al Qur’an.
8.
Pembentukan
karakter lewat HW, tapak suci, seni, dan lain-lain.
9.
Shalat
dhuhur dan Jum’at berjama’ah.
10.
Tidak
ada jam kosong selama proses belajar mengajar.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Bahwa sebagian masyarakat hanya
memandang sebelah mata sekolah swasta khususnya sekolah Muhammadiyah. Hal
tersebut juga berlaku pada SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang juga merupakan
sekolah swasta yaitu Muhammadiyah.
Banyak yang
beranggapan lebih memilih menyekolahkan putra-putrinya ke sekolah kejuruan
seperti SMK daripada disekolah swasta seperti Muhammadiyah apabila
putra-purinya tidak dapat diterima di sekolah negri. Akan tetapi masih ada
penilaian positif dari sekolah swasta Muhammadiyah seperti SMA Muhammadiyah 3
Yogyakarta.
Hal diatas dapat
terlaksana karena dilihat dari visi, misi, tujuan, dan rencana strategis yang
dilakukan SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta dalam mempertahankan eksistensinya.
Meskipun terdapat banyak kendala seperti kurangnya murid, sarana dan prasarana
yang kurang, akan tetapi rencana strategis SMA Muhammadiyah telah menjawab
tantangan tersebut dan masih dapat mempertahankan eksistensinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar